Lenyap

Bertahun-tahun mendatang,
Kau bisa mendapatiku di angkutan kota, di bus, di kereta,
Memandang ke luar jendela,
Menangkapi kehidupan yang berkejaran di luar sana.

Atau,
Kau bisa melihatku duduk di taman-taman kota,
Menengadah memandangi langit yang selalu kusuka bagaimanapun rupanya,
Sebagaimana kusukai dirimu, pada tahun pertama ketiga keenam atau pada tahun-tahun berikutnya.

Atau mungkin,
Kau bisa menemukanku di tempat-tempat yang biasa kudatangi,
Di jalan-jalan yang biasa kulalui,
Termenung atau berjalan kaki membuang duka,
Menjernihkan hidup yang kian keruh.

Atau barangkali,
Kau tidak bisa melihatku ada dimanapun.
Sebab namaku telah dihapus dari setiap papan tulis,
Telah alpa dari setiap ingatan orang yang mengenalku,
Telah menguap dari setiap kenangan yang sempat diciptakan.

Sebab,
Aku telah tanggal dilumat usia.
Tak ada di dunia tempat kau ada.

Yuli Nurmala
Jatinangor, 10 Agustus 2017